Timnas Indonesia U 23 akan ditantang Thailand pada partai semi final SEA Games 2022. Meski berstatus sebagai runner up Grup A, Timnas Indonesia U 23 nyatanya tampil lebih menggigit dibandingkan Thailand di SEA Games kali ini. Pasukan Shin Tae yong menjadi tim yang paling sering membobol jala gawang lawat lewat torehan 11 gol.
Sedangkan Thailand dengan status juara grupnya, hanya berhasil mencetak tujuh gol dari empat pertandingan. Ya, Timnas Indonesia U 23 memang menatap SEA Games 2022 dengan kepala tegak bersama Shin Tae yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu memberi sentuhan yang berbeda terhadap permainan Indonesia, yaitu bermain mengandalkan kolektivitas dan position play.
Tae yong juga mengedapankan kekuatan lini sayap Indonesia untuk membongkar pertahanan lawan, itu bisa dilihat dari rangkaian uji coba dan turnamen yang sudah diikuti oleh Timnas Indonesia. Pelatih berusia 52 tahun itu paham betul dengan potensi yang dimiliki oleh barisan pemain Indonesia yang mengutamakan kecepatan. Salah satu yang paling mencolok adalah peran inverted winger yang ia berikan kepada Witan Sulaeman.
Sang juru taktik, Shin Tae Yong begitu percaya dan paham betul dengan kemampuan pemain milik Lechia Gdansk tersebut. Dari beberapa laga yang sudah dijalaniTimnas Indonesia, baik di kelompok umur ataupun tim senior, Witan selalu masuk dalam skuat pilihan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Dalam skema 4 1 4 1 maupun 4 3 3 milikShin Tae yong, Witan yang memiliki kecepatan diberi peran olehnya menjadi seoranginverted winger.
Menariknya, Witan begitu fleksibel untuk dimainkan di posisi kanan ataupun kiri penyeranganTimnas Indonesia. Sang pemain memiliki kualitas kaki kanan dan kiri yang sama baiknya, itu memberikan keleluasaan bagi Witan untuk melakukancut insidelalu menyelasaikan peluang menggunakan kaki kiri atau kaki kanan dengan efektif. Atribusi utama Witan adalah kecepatan dan kemampuan dribelnya yang mumpuni, ia juga mampu menyelesaikan peluang dengan baik.
Shin Tae yong pun memanfaatkan kemampuannya untuk bermain lebih menusuk ke dalam kotak penalti lawan lalu mencetak gol. Satu gol Witan ke gawang Timor Leste di laga kedua SEA Games 2022 adalah contohnya. Saat Garuda melakukan counter attact, Witan yang ditaruh di posisi sayap kanan tak bergerak melebar.
Ia justru berlari menusuk ke dalam kotak penalti, dan benar saja, Saddil Ramdani melihat posisinya dengan jeli. Umpan manis diberikan tepat ke kaki kiri Witan, dengan tenang, pemain milik FK Senica mencetak gol lewat sontekan yang mengarah ke pojok kanan kiper Timor Leste. Gol hampir mirip juga Witan ciptakan saat Timnas Indonesia melakoni uji coba melawan Nepal di Tajikistan.
Pemain berusia 20 tahun tersebut kembali melakukan pergerakan menusuk dari sisi kanan kemudian menjebol gawang Nepal lewat sontekan kaki kanan. Tak hanya bermain menusuk, Witan juga dapat bermain sebagai winger murni yang aktif melakukan pergerakan dari sisi sayap lalu melakukancrossinguntuk melayani penyerang Timnas di tengah. Kemampuan melakukan step over dan ketahanan fisik yang prima mampu ditunjukan Witan di berbagai laga Timnas Garuda, ia mampu menciptakan peluang lewat pergerakan agresif dari sisi sayap.
Ya, selain dua nama yang disebutkan di atas, Shin Tae yong juga memiliki senjata senjata lain di lini sayap, sebut saja Saddil Ramdani, Ronaldo Kwateh, dan Egy Maulana Vikri. Nama yang disebutkan terakhir merupakan rekan setim Witan di kasta tertinggi Liga Slovakia, FK Senica. Sudah jelas dengan kedalaman skuat Timnas Indonesia yang melimpah khususnya di posisi winger, bakal dijadikanShin Tae yongsenjata untuk mengalahkan lawan lawannya diSEA Games 2022.
Total, Witan Sulaeman telah mencetak tiga gol bagi Timnas Indonesia U 23 di SEA Games kali ini. Winger Garuda lainnya, Egy Maulana Vikri juga telah menciptakan tiga gol dari empat pertandingan. Nama Witan dan Egy pun kini menjadi calon terkuat untuk menjadi top skor SEA Games 2022.
Keduanya dipastikan akan menjadi tulang punggung saat Garuda ditantang Thailand di partai semi final pada Kamis. (19/05/2022).