Skip to content

antarakini

artikel terkini

Menu
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Menu

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ungkap Gejala dan Kelompok yang Rentan Terinfeksi Monkeypox

Posted on Juli 27, 2022

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Adityo Susilo menyatakan, penyakit cacar monyet sedianya bersifat zoonosis yang penularan utamanya melalui kontak manusia dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada mukosa maupun kulit hewan terinfeksi. Di Afrika, kasus infeksi cacar monyet pada manusia yang pernah dilaporkan, berhubungan dengan riwayat kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tupai, tikus dan rodents lainnya. Memakan daging hewan terinfeksi, yang tidak dimasak dengan matang juga dikatakan dapat menjadi metode penularan yang lainnya.

“Adapun penularan antar manusia, diduga dapat terjadi sebagai akibat dari kontak erat dengan pasien yang terinfeksi secara langsung (direct close contact) melalui paparan terhadap sekresi saluran napas terinfeksi," kata dr. Adityo Susilo dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022). Bisa juga kontak dengan lesi kulit pasien secara langsung, maupun berkontak dengan objek yang telah tercemar oleh cairan tubuh pasien. "Transmisi secara vertikal dari ibu ke janin melalui plasental (infeksi Cacar Monyet kongenital) juga dimungkinkan," tuturnya.

Periode inkubasi Cacar Monyet berkisar antara 5 21 hari dengan rata rata 6 16 hari. Setelah melewati fase inkubasi, pasien akan mengalami gejala klinis berupa demam tinggi dengan nyeri kepala hebat, limfadenopati. "Nyeri punggung, nyeri otot dan rasa lemah yang prominen," ujar Adityo. Dalam 1 3 hari setelah demam muncul, pasien akan mendapati bercak bercak pada kulit, dimulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Bercak tersebut terutama akan ditemukan pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki.

"Seiring waktu bercak akan berubah menjadi lesi kulit makulopapuler, vesikel dan pustule yang dalam 10 hari akan berubah menjadi koreng," bebernya. Pengurus pusat Perhimpunan Kedokteran Tropis dan Penyakit Infeksi Indonesia (Petri) itu menerangkan bahwa, hingga saat ini masih belum ada pengobatan yang spesifik untuk infeksi cacar monyet. Meski demikian di masa lalu, vaksinasi terhadap penyakit Cacar/Smallpox yang disebabkan oleh karena infeksi virus Variola yang dinyatakan telah tereradikasi secara global sejak tahun 1980, dikatakan dapat memberikan efektivitas proteksi sebesar 85 persen untuk mencegah infeksi Cacar Monyet.

Dokter Adityo mengatakan, dengan ditemukannya kasus cacar monyet di Singapura, menjadi pengingat pada populasi khusus yang berisiko fatalitas lebih tinggi pada kelompok anak anak, ibu hamil, lansia, dan orang dengan imunitas rendah (imunosupresi). "Tapi dengan berkaca kepada pandemi Covid 19, kita harus selalu optimis bahwa dengan bekerja sama dunia akan mampu bergerak secara cepat menyikapi situasi ini," ujar anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021

Categories

  • Bisnis
  • Corona
  • Dpr-ri
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kilas-kementerian
  • Lifestyle
  • Metropolitan
  • Mpr-ri
  • Nasional
  • New-economy
  • Otomotif
  • Parapuan
  • Pendidikan
  • Ramadan
  • Regional
  • Seleb
  • Superskor
  • Techno
  • Travel
  • Uncategorized

Recent Posts

  • Anies Baswedan : Netralitas Penyelenggara Pemilu 2024 sebagai Landasan Demokrasi yang Kuat
  • Menghitung Simulasi Kredit Rumah Dengan Kalkulator KPR
  • Mengenal Copywriting dan Tips Memilih Pelatihan Copywriting Untuk Pemula
  • Perawatan Rambut Rontok: Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • Manfaat Beli Asuransi Kesehatan Double Claim Online

Blog News

Ingat Berita Insiprasi Postingan Update Radar Impian Republik Kini Satu Hariku Tips Terbaru Tv Amazon Auto Hood So tragic Peran Penting Modal Pena Lintas Bukit Lempar Opini Jalan Tempuh Pepohonan Untaian Kata Bahasa Dinding Lembaran Nadi Motor Bebek Paling Gadget Lampu Pena Mode Hening Nota Lucu Otomotif Siana Titik Inspirasi Ruang Sunyi Kertas Karakter Informasi Menarik Zona Nyata Ruang Tulisan Bahasa Bijak Bisik Telinga Catatan Milenial Info Terbaru Hiasan Online Jejak Artikel Kabar Ciamik Lentera Perjalanan Jago Mikir

Web Antara

Diskusi Bisnis Piring Suara Wisata Tekhno Portal Viral Jarum Pakaian Kabar Notasi Ragam Mesin Banua Ulasan Inspirasi Pintar Kapten Mesin Festival
©2023 antarakini | Design: Newspaperly WordPress Theme