Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Thobahul Aftoni mendesak DPR dan Pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang undang (RUU) Larangan Minuman Beralkohol (Minol) menjadi Undang Undang. Hal ini diperlukan agar tidak terulang promosi minuman keras seperti yang dilakukan Holywings. “Apapun bentuknya, promosi miras harus dilarang, apalagi promosi itu menimbulkan penistaan agama seperti yang terjadi pada kasus 'Muhammad Maria' ala Holywings,” kata Afthoni kepada wartawan, Minggu (26/6/2022).
Menurut Afthoni, tindakan yang dilakukan Holywings merupakan salah satu bentuk kebebasan yang kebablasan yang tidak mungkin terjadi jika Indonesia mempunyai UU Larangan Minol. “Miras itu dampaknya sangat berbahaya, sehingga promosi miras pun harusnya tidak boleh terjadi, seperti holywings yang melakukan promosi secara terbuka, terlebih mengandung sara dan menistakan nilai nilai agama. Itu sangat meresahkan,” ucapnya. Untuk itu, badan otonom Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mendesak DPR dan Pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Larangan Minol yang sudah masuk Prolegnas setahun lalu.
“Semoga kejadian yang meresahkan masyarakat, seperti Holywings tidak akan pernah terulang lagi,” katanya. Diketahui polisi saat ini menetapkan enam tersangka terkait promosi minuman keras (miras) gratis bagi orang bernama Muhammad dan Maria yang dilakukan Holywings Indonesia. Mereka masing masing berinisial EJD (27), DAD (27), NDP (36), EA (22), AAB (25), dan AAM (25).
Seluruh tersangka diketahui bekerja di Holywings Indonesia. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, mengungkapkan peran keenam tersangka. Tersangka EJD menjabat sebagai direktur kreatif Holywings Indonesia.
Tersangka NDP merupakan kepala tim promosi Holywings Indonesia yang bertugas desain program dan meneruskan ke tim kreatif. "Ketiga DAD, laki laki, 27 tahun, sebagai desain grafis yang membuat foto virtual." "Keempat saudari EA, perempuan, 22 tahun, selaku admin tim promo yang bertugas mengupload ke medsos," lanjut Budhi.
Lalu, tersangka AAB menjabat sebagai sosial media officer yang bertugas memposting postingan sosial media terkait Holywings. "Keenam, saudari AAM sebagai admin tim promo yang betugas memberikan request atau permintaan ke tim kreatif dan memastikan sponsor untuk event event yang ada di HW," ungkap Budhi.